MOROWALI, Sulawesi Tengah - Sejak Kepemimpinan Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail menahkodai Bumi Tepeasa Moroso, banyak gebrakan-gebrakan jitu dilakukan demi untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat.
Misalnya saja, menambah insentif petugas rumah ibadah dan gaji penyapu jalan, bikin pasar murah, pembangunan infrastruktur sarana prasarana umum termasuk penambahan daya listrik dan lampu jalan serta menambah panjang landasan pacu bandara maleo. Menghapus miskin ekstrem kurun waktu 2 bulan saja (November 2023), menuntaskan gaji guru kontrak dan tenaga kesehatan yang sebelumnya mandek tak terselesaikan, yang paling spektakuler adalah Morowali mendapatkan piala Adipura dan masih banyak hal lainnya yang sangat luar dilakukan Pj Bupati Rahmansyah Ismail.
Walupun baru seumur jagung, Pj Bupati Rahmansyah Ismail menjabat tapi harus diakui sudah banyak melakukan hal-hal luar biasa untuk Morowali yang jauh lebih baik, pemikirannya sangat brilian ditambah jiwa sosial yang tinggi menjadikannya pemimpin visioner dan pemimpin yang di dambakan banyak masyarakat luas.
Terbaru adalah penambahan anggaran publikasi yang selama ini nilainya sangat memprihatinkan jauh dari kata layak tapi di kepemimpinan Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail memberikan harapan yang cemerlang dan sangat memahami peran publikasi media massa baik online maupun cetak.
"Anggaran teman-teman media ini dinaikkan yah dari sebelumnya menjadi Rp.3.000.000/bulan, " ucap Pj Bupati Rahmansyah Ismail saat melakukan pertemuan dengan para jurnalis disambut apleus yang turut dihadiri Asisten III Usban Laonu serta Kadis Kominfo Badiuz Zaman, bertempat di Rujab Bupati Morowali, Kamis (17/06/2024).
Selama ini untuk anggaran publikasi sangat minim hanya senilai Rp. 800 ribu/bulan belum lagi potong pajak, jadi yang diterima hanya sekitar Rp.750 ribu/bulan. Nilai tersebut sangat jauh dari kata layak, dimana hal ini tentunya sangat bertolak belakang dengan kondisi Morowali yang begitu luar biasa hebat akan hasil sumber daya alamnya sampai dikenal hingga mancanegara.
Hal ini pun tak luput di ungkap para pilar ke 4 demokrasi itu (Pers) dalam pertemuan disampaikan bahwa selama 5 tahun sudah cukup sabar apa adanya yang dialokasikan oleh Pemkab Morowali untuk anggaran publikasi, padahal sesungguhnya publikasi sangatlah penting tak bisa lepas dari pemerintahan.
"Kami selama ini (5 tahun) sudah cukup sabar Pak Pj Bupati, sepertinya memang tidak ada kepedulian, kita juga mengeluh tidak dengar bahkan tidak ada gunanya. Padahal, tanpa publikasi media kemajuan suatu daerah dan kegiatan Pemda tidak akan diketahui oleh publik, " ucap Abd Hafid menyampaikan unek-uneknya kepada Pj Bupati Rachmansyah Ismail.
Senada dengan Supriyono dan PATAR JS juga rekan-rekan wartawan lainnya baik PWI Morowali maupun Perstajam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail, yang telah menaikkan anggaran publikasi dan sangat luar biasa memahami kerja-kerja jurnalis.
"Terimakasih Pak Pj Bupati atas kebijakan yang luar biasa, selama ini kami (Pers) sudah cukup sabar terhadap kebijakan Pemkab yang kurang mensupport kerja-kerja Jurnalis. Tapi hari ini Pak Pj Bupati memberikan solusi luar biasa terkait soal anggaran publikasi bahkan siap menyediakan sekretariat Jurnalis Morowali. Ini baru bilang, Melesat Untuk Morowali Hebat, " pungkas PATAR JS Wartawan online Indonesia satu itu disambut tepuk tangan spontan dari koleganya.
Ditempat yang berbeda, Kepala Dinas Kominfo Morowali Badiuz Zaman saat berbincang dengan para Jurnalis Morowali menyatakan akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan Pj Bupati Morowali untuk menambah anggaran publikasi media.
Dirinya sebagai Kadis Kominfo yang juga baru menjabat setelah di kepemimpinan Pj Bupati Morowali sangat mendukung ketambahan anggaran publikasi. Selama ini katanya dia juga heran kenapa anggaran publikasi tidak dinaikkan, namun setelah dipelajari ternyata hal itu sesuai Standar Biaya Umum (SBU) Kabupaten Morowali.
"Jadi, anggaran publikasi selama ini sesuai SBU yang ada. Namun, setelah adanya perintah pimpinan (Pj Bupati Morowali) kita akan tindak lanjuti setidaknya masuk di anggaran perubahan nanti, apalagi penyampaian itu didengarkan langsung Pak Asisten III Pemkab Morowali dan itu kebijakan pimpinan. Mudah-mudahan terealisasi, " tuturnya optimis.
"Sesuai motto Pemda Morowali yang selalu beliau (Pj Bupati Morowali) sampaikan bergerak cepat bekerja ikhlas menuju Morowali Hebat, itulah prinsip kita dalam bekerja. Kalau Pak Pj sudah perintahkan kita sebagai bawahan harus segera tindaklanjuti, " terangnya menambahkan.
Dalam perbincangan hangat itu, di ulas pula soal kenaikan gaji tenaga honorer sebesar Rp.1 juta/bulan, dimana sebelumnya gaji honorer hanya berkisar Rp.1, 7 juta-2 juta lebih. Tetapi dengan adanya kebijakan Pj Bupati Morowali menaikkan gaji tenaga honorer, maka total gaji honorer bisa mencapai Rp. 2, 7 juta-3 juta lebih perbulan.
(PATAR JS)