Tolitoli, Indonesiasatu.co.id - Sekitar 30 Siswa SMK 1 Dakopemean mengikuti sosialisasi bahaya narkoba. Sosialisasi tersebut dilakukan oleh Puskesmas Dakopemean Kabupaten Tolitoli, dalam rangka kegiatan non fisik TMMD ke-118 Tahun Anggaran 2023 Kodim 1305/BT, bertempat di SMK 1 Dakopemean, Kamis (21/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Penyuluh Pukesmas Dakopemean, Muh. Faisal, S.K.M mengatakan dalam bahaya narkoba terdapat 4 bagian, di antaranya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan rehabilitasi pencandu narkoba.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa dalam mengatasi kecanduan narkoba, yakni dilakukan pemeriksaan, detoksifikasi, stabilisasi dan pengelolaan aktivitas. Sedangkan efek pecandu narkoba selain kesehatan fisik menurun, berdampak langsung pada kesehatan mental jangka panjang.
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
"Pengguna narkoba akan mengalami perubahan fungsi dan struktur otak yang mempengaruhi kognitif (sulit berkonsentrasi, tidak bergairah, tidak termotivasi) dan perilaku pecandu, ” jelasnya.
Menurutnya, faktor yang menyebabkan seseorang terjerumus dengan penyalahgunaan narkoba, yakni karena pergaulan yang salah, dan kurangnya kasih sayang serta perhatian dari keluarga.
Baca juga:
Penyidik Puspom TNI dan KPK Geledah Basarnas
|
Sementara itu, Bintara Pelatih Teritorial Kodim 1305/BT Pelda Arsat, berharap dengan dilaksanakan sosialisasi ini, para Siswa lebih waspada dan menjauhi narkoba.
“Saya harap adik - adik sekalian tidak menyentuh yang namannya narkoba, tolong dijauhi dan apabila menemukan tetangganya atau teman yang tersangkut narkoba agar diingatkan, segera laporkan ke BNNK Tolitoli untuk direhabilitasi, ” tandasnya.
( Penrem_132).