MOROWALI, Sulawesi Tengah - Dandim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki, memberikan klarifikasi resmi terkait informasi yang menyebar di media sosial mengenai dugaan insiden perselingkuhan yang terjadi di Bahodopi, Sulawesi Tengah.
Dalam pemberitaan tersebut, dikatakan bahwa seorang istri sebuah instansi diduga terlibat dalam hubungan dengan seorang oknum instansi lainnya, yang kemudian ketahuan oleh suaminya dan terjadi penembakan.
Dandim Letkol Inf Alzaki menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi mendalam mengenai informasi tersebut dan memastikan bahwa insiden seperti yang diberitakan tidak terjadi di wilayah Bahodopi maupun wilayah kerja Kodim 1311/Morowali.
"Kami telah memeriksa informasi ini dengan cermat dan tidak ada laporan atau kejadian seperti yang disebutkan. Berita tersebut tidak berdasar dan merupakan informasi yang menyesatkan, " tegas Letkol Inf Alzaki, Senin (19/08/2024).
Lebih lanjut, Dandim menjelaskan bahwa setelah menelusuri lebih dalam, pihaknya menemukan bahwa video yang sama telah diberitakan oleh media asing dan kemungkinan besar peristiwa tersebut terjadi di negara lain yang rentan terhadap peredaran narkoba, bukan di Indonesia.
"Dari informasi yang kami terima, video tersebut berasal dari negara lain yang memiliki masalah serius dengan peredaran narkoba, dan sama sekali tidak terjadi di Morowali, bahkan mungkin tidak di Indonesia, " terang Letkol Inf Alzaki.
Dandim Letkol Inf Alzaki mengingatkan agar masyarakat tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum jelas sumbernya dan tidak menyebarluaskan informasi yang dapat menimbulkan keresahan.
Baca juga:
Puspom TNI Gelar Operasi Gaktib di Jakarta
|
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Jika ada hal-hal yang meragukan, sebaiknya dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak berwenang, " imbuhnya.
Letkol Inf Alzaki juga menegaskan bahwa TNI di wilayah Morowali senantiasa siap bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif.
Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat pertahanan wilayah secara dini, sesuai dengan sistem pertahanan semesta, di mana seluruh elemen masyarakat turut serta dalam pemberdayaan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan tidak terpengaruh oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Kodim 1311/Morowali akan terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta memastikan bahwa setiap informasi yang beredar diklarifikasi dengan benar dan sesuai fakta, " tandasnya.
(PATAR JS & Pendim 131/Mrw)